Bayern memperkenalkan Goetze kepada media di Munich pada Selasa (2/7/2013) kemarin. Mereka membeli gelandang serang berusia 21 tahun itu dari Borussia Dortmund seharga 37 juta euro.
Seusai konferensi pers, digelarlah sesi foto. Goetze dan Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer berpose sambil memegangi jersey merah milik Bayern.
Yang jadi masalah adalah kaus yang dipakai Goetze dalam pose tersebut. Goetze saat itu mengenakan T-shirt putih dengan logo Nike berukuran besar di bagian dada.
Keberadaan Nike di situ jelas merupakan sesuatu yang salah. Pasalnya, Bayern sudah sejak lama berpartner dengan Adidas, kompetitor utama Nike.
Adidas bahkan bukan cuma sponsor apparel Bayern. Mereka juga menjadi pemegang 9% saham Die Roten. Chief Executive Adidas, Herbert Hainer, juga duduk di dewan direksi Bayern.
"Foto-foto dari konferensi pers hari ini bersama Mario Goetze telah mengejutkan kami, secara negatif," kata juru bicara Adidas, Oliver Brueggen, kepada Bild.
"Dalam kontrak hal itu tak diperbolehkan karena ini adalah acara resmi Adidas mitra Bayern Munich. Kami sudah mendiskusikannya dengan Bayern Munich," ujarnya.
Mendengar protes dari Adidas, Bayern langsung memberikan responsnya. Mereka segera meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Kami telah meminta maaf kepada Adidas lewat telepon. Kami berjanji hal -hal seperti itu tak akan pernah terjadi lagi," jelas juru bicara Bayern, Mark Hoerwick.
Goetze memang terikat kontrak pribadi dengan Nike dan memakai sepatu produksi perusahaan apparel Amerika Serikat itu. Tapi, untuk acara perkenalan resmi sebagai pemain baru Bayern, dia seharusnya memakai kaus Adidas.
Sumber: detiksport
Baca juga: Ronaldo Sedang Rindu Premier League
Bola Tangkas
